29 Jenis Visa Jepang yang Wajib Kamu Tahu Agar Tidak Salah Langkah!
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai jenis visa yang tersedia di Jepang?
Secara umum, visa Jepang dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama: visa penduduk, visa aktivitas khusus, visa non-kerja, dan visa kerja.
Untuk membantu Anda memahaminya dengan lebih baik, berikut penjelasan lengkap tentang keempat kategori visa Jepang, yang mencakup total 29 jenis visa:
Visa Berdasarkan Relasi dan Kependudukan (Tanpa Batasan Aktivitas)
Visa jenis ini memberikan izin tinggal kepada pemegangnya tanpa batasan aktivitas kerja atau kewarganegaraan, tergantung pada status relasi atau kependudukan. Jenis visa ini meliputi:
- Visa Eiju (永住) – Visa penduduk permanen yang memungkinkan orang asing tinggal cukup lama.
- Visa Suami/Istri Orang Jepang (日本人の配偶) – Visa ini diberikan kepada pasangan sah dari warga negara Jepang,.
- Visa Suami/Istri Pemegang Eiju (永住者の配偶) – Diberikan kepada pasangan sah dari pemegang visa Eiju.
- Visa Ikatan Darah Orang Jepang (定住) – Visa ini diberikan kepada anak-anak atau anggota keluarga yang memiliki hubungan darah dengan warga negara Jepang.
Visa Status Non-Pekerja
Visa jenis ini memberikan izin tinggal kepada pemegangnya dengan berbagai batasan aktivitas berdasarkan jenis visanya. Jenis visa ini meliputi:
- Visa Aktivitas Kebudayaan (文化活動) – Untuk orang asing yang ingin melakukan kegiatan budaya di Jepang, seperti seni atau penelitian kebudayaan.
- Visa Jangka Pendek (短期滞在) – Visa ini diperuntukkan bagi orang asing yang berkunjung ke Jepang dalam waktu singkat untuk tujuan seperti turis, bisnis, atau kunjungan keluarga.
- Visa Pelajar (留学) – Visa bagi siswa yang datang untuk belajar di Jepang, baik untuk program bahasa maupun pendidikan formal.
- Visa Peneliti (研修) – Visa untuk peneliti atau profesional yang datang ke Jepang untuk melakukan riset.
- Visa Keluarga Non-Eiju (家族滞在) – Visa ini diberikan kepada keluarga dari pemegang visa kerja atau visa lainnya yang tidak memiliki status Eiju (permanent resident).
Visa Status Khusus
Visa jenis ini dirancang untuk orang dengan aktivitas khusus yang tidak masuk dalam kategori lainnya.
- Visa Aktivitas Khusus (特定) – Visa untuk orang asing yang melakukan aktivitas khusus di Jepang yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kategori visa lainnya.
Visa Status Pekerja
Visa untuk orang yang datang ke Jepang untuk bekerja, baik dalam pekerjaan spesifik atau sektor tertentu. Beberapa jenis visa pekerja di Jepang antara lain:
- Visa Diplomat (外交) – Untuk diplomat atau pejabat pemerintah yang melakukan tugas resmi di Jepang.
Contoh profesi: Duta besar, menteri luar negeri, perwakilan pemerintah asing, keluarga diplomat. - Visa Penugasan Resmi (公用) – Diberikan kepada orang yang datang untuk melaksanakan tugas resmi dari negara atau organisasi internasional.
Contoh profesi: Staf organisasi internasional, petugas pemerintah asing, keluarga petugas resmi. - Visa Pengajar Universitas (教授) – Untuk dosen atau pengajar di universitas Jepang.
Contoh profesi: Profesor universitas, peneliti senior, pengajar spesialis. - Visa Guru (教育) – Diberikan kepada pengajar di lembaga pendidikan non-universitas.
Contoh profesi: Guru bahasa Inggris di sekolah menengah, pengajar kursus privat. - Visa Seniman (芸術) – Untuk seniman yang ingin berkarya di Jepang, seperti musisi, pelukis, dan aktor.
Contoh profesi: Pelukis, musisi, penulis, penari. - Visa Pentas Hiburan (興行) – Diberikan kepada orang yang bekerja dalam industri hiburan atau pertunjukan.
Contoh profesi: Aktor, penyanyi, atlet profesional, pemain teater. - Visa Wartawan (報道) – Untuk jurnalis atau wartawan yang bekerja di Jepang.
Contoh profesi: Reporter berita internasional, fotografer pers, koresponden media. - Visa Bisnis (経営・管理) – Untuk pengusaha atau manajer bisnis yang bekerja di Jepang.
Contoh profesi: CEO, direktur perusahaan, manajer operasional. - Visa Misionaris (宗教) – Untuk orang yang datang ke Jepang untuk kegiatan keagamaan.
Contoh profesi: Pendeta, imam, misionaris. - Visa Akuntan dan Hukum (法律・会計業務) – Untuk akuntan atau konsultan hukum yang berpraktik di Jepang.
Contoh profesi: Pengacara, konsultan hukum, akuntan publik. - Visa Tenaga Medis (医療) – Diberikan kepada tenaga medis seperti dokter, perawat, atau profesional medis lainnya yang bekerja di Jepang.
Contoh profesi: Dokter umum, perawat, dokter gigi. - Visa Peneliti (研究) – Untuk peneliti yang bekerja di bidang penelitian ilmiah atau teknologi.
Contoh profesi: Peneliti bioteknologi, ilmuwan data, ahli farmasi. - Visa Dinas Perusahaan (企業内転勤) – Untuk karyawan yang dipindahkan oleh perusahaan multinasional untuk bekerja di cabang Jepang.
Contoh profesi: Manajer proyek, spesialis IT, analis data. - Visa Perawat (介護) – Diberikan kepada perawat yang bekerja di fasilitas kesehatan di Jepang.
Contoh profesi: Perawat lansia, asisten kesehatan, perawat anak-anak. - Visa Professional Berketerampilan Tinggi (高度専門職) – Untuk pekerja dengan keterampilan khusus di bidang teknologi, manajemen, atau bidang profesional lainnya.
Contoh profesi: Ahli AI, insinyur perangkat lunak, manajer inovasi. - Visa Professional (技術・人文知識・国際業務) – Untuk profesional dengan pengetahuan teknis, pengetahuan manusia, atau keterampilan internasional.
Contoh profesi: Insinyur teknik mesin, penerjemah, desainer grafis. - Visa Tenaga Ahli (技能) – Untuk pekerja terampil yang bekerja di bidang konstruksi, manufaktur, atau industri lainnya.
Contoh profesi: Tukang kayu, koki masakan asing, pelatih olahraga. - Visa Pekerja Terampil (特定技能) – Diberikan kepada pekerja dengan keterampilan khusus dalam bidang tertentu, seperti perhotelan, pertanian, atau konstruksi.
Contoh profesi: Staf perhotelan, pekerja pertanian, teknisi pabrik. - Visa Pelatihan Magang (技能実習) – Visa untuk program magang yang memungkinkan pekerja belajar keterampilan di Jepang dalam berbagai sektor industri.
Contoh profesi: Magang di manufaktur, peserta pelatihan di industri otomotif, magang konstruksi.
Kesimpulan
Dengan memahami 4 kategori utama dan 29 jenis visa Jepang ini, kamu bisa lebih siap dalam memilih visa yang sesuai dengan tujuan dan status kamu.
(ADR/ADR)